ANALISIS BIAYA TRANSAKSI PADA KEGIATAN SEHARI – HARI
Pada
analisa salah satu kegiatan sehari – hari kali ini saya mengacu pada bagan
dibawah. Bahwa ketika kita mampu memenuhi aspek – aspek yang ada didalam tabel
tersebut maka diasumsikan kita mampu melakukan efisiensi atau meminimalisasi biaya
transaksi. Berikut bagannya.
Sumber: Diolah berdasarkan konseptualisasi
Beckmann, 2004
Kegiatan
yang akan saya analisis yaitu kegiatan saya pada hari Selasa, 3 September 2019
yaitu mengenai perbandingan biaya transaksi mencuci motor di Kota Malang dan di
Kota Batu serta alasan saya memilih salah satu dari keduanya. Berikut merupakan
hasil analisa yang saya lakukan.
A. Cuci
Motor di Salah Satu Tempat di Kota Malang
· Atribut
Perilaku dari Pelaku
1. Rasionalitas
Terbatas
Ketika saya meminta request “sepeda
motor saya tinggal dan akan saya ambil jam 3 sore” serta jok sepeda motor saya untuk
tidak dilakukan silicon juga (karena dapat mengaikbatkan jok licin),
pencuci motor dapat menangkap informasi tersebut dengan sempurna sehingga tidak
terjadi human error dan saya merasa puas.
2. Oportunisme
Meskipun saya baru pertama kali mencuci
motor disana, saya tidak dikelabuhi mengenai ongkos cuci motor yaitu sebesar Rp.
12 ribu. Sebelumnya saya telah bertanya pada teman saya yang sering mencuci
disana mengenai biaya dan ternyata sama sehingga saya menyimpulkan bahwa tidak
ada perilaku oprtunisme dari pencuci.
· Kelembagaan
Lingkungan
Fokus saya pada topik ini adalah mengenai
kontrak kesepakatan, saya dan pencuci motor hanya melakukan kontrak melalui
lisan. Pencuci memberikan kita informasi mengenai antrian, apabila kita setuju/cocok
maka kita hanya tinggal menaruh sepeda motor dan diakhir kita membayar biaya
yang telah ditetapkan.
· Atribut
Transaksi
Fokus saya ada membahas pada aspek frekuensi
transaksi, transaksi yang terjadi di tempat cucian motor tersebut cukup banyak/sering
sehingga menandakan bahwa tempat tersebut telah dipercaya oleh banyak konsumen.
· Struktur
Tata Kelola
Topik pembahasan saya pada bagian ini
berfokus pada pasar, bahwa pasar yang terjadi di sepanjang jalan tersebut
terjadi sebuah pasar persaingan antar usaha cuci motor sehingga konsumen dapat
dengan bebas untuk memlih dan mencoba tiap – tiap usaha cuci motor tersebut.
B. Cuci Motor di Salah Satu Tempat di Kota Batu
· Atribut
Perilaku dari Pelaku
1. Rasionalitas
Terbatas
Ketika saya meminta request “sepeda
motor saya tinggal dan akan saya ambil jam 11 siang” serta jok sepeda motor
saya untuk tidak dilakukan silicon juga (karena dapat mengaikbatkan jok
licin), pencuci motor dapat tidak sempurna dalam menangkap informasi tersebut
sehingga terjadi human error dimana jok-nya diberi cairan silicon sehingga
menjadi licin dan saya merasa kurang puas.
2. Oportunisme
Saya baru pertama kali mencuci motor
disana, saya merasa dikelabuhi mengenai ongkos cuci motor yaitu sebesar Rp. 15
ribu. Karena saya ada beberapa tempat cuci motor yang ada di Kota Batu yang
rata – rata mematok ongkos sebesar Rp. 10 ribu selain itu hasil cuci dari salah
satu tempat ini juga tidak terlalu bersih sehingga saya berkesimpulan bahwa
pencuci melakukan perilaku oportunistik.
· Kelembagaan
Lingkungan
Fokus saya pada topik ini adalah mengenai
kontrak kesepakatan, saya dan pencuci motor hanya melakukan kontrak melalui
lisan. Pencuci memberikan kita informasi mengenai antrian, apabila kita setuju/cocok
maka kita hanya tinggal menaruh sepeda motor dan diakhir kita membayar biaya
yang telah ditetapkan.
· Atribut
Transaksi
Fokus saya ada membahas pada aspek frekuensi
transaksi, transaksi yang terjadi di tempat cucian motor tersebut cukup sedikit/jarang
sehingga dapat menjadi indikasi bahwa tempat tersebut kurang memiliki konsumen
karena hasilnya yang kurang memuaskan.
· Struktur
Tata Kelola
Topik pembahasan saya pada bagian ini
berfokus pada pasar, bahwa pasar yang terjadi di sepanjang jalan tersebut
menjadi pasar monopoli karena tidak ada usaha cuci motor lain sehingga rentan dengan
kecurangan serta dapat merugikan konsumen karena tidak ada pilihan lain cuci
motor di daerah pemukiman tersebut.
Comments
Post a Comment