Posts

PESAN DAN KESAN SELAMA MENGIKUTI PEMBELAJARAN EKONOMI KELEMBAGAAN

Kesan:             Selama mengikuti pembelajaran mata kuliah ekonomi kelembagaan Saya mendapatkan ilmu pengetahuan baru khususnya dalam bidang kelembagaan ekonomi. Perekonomian sejatinya tidak hanya mengenai laba perusahaan atau pribadi, akan tetapi juga melihat aspek sosial sekitar. Kesejahteraan sekitar dianggap lebih penting daripada hanya sekedar keuntungan semata. Selain itu, eksternalitas yang ditimbulkan juga patut diperhitungkan. Teknologi yang selalu berkembang juga harus dapat dimanfaatkan untuk menciptakan sistem kelembagaan baru yang dapat memperbaiki sistem yang ada sebelumnya. Selain itu, sistem juga sangat berpengaruh atau menunjang pada pencapaian tujuan sehingga sistem juga harus sangat diperhatikan serta yang tidak kalah penting adalah kepastian mengenai hak milik mengenai suatu hal juga harus berdasar pada undang-undang sehingga memiliki dasar dan jaminan yang kuat. Kesan itu yang saya dapatkan selama belajar ...

Perubahan Kelembagaan di Desa Wisata Pujon Kidul dengan Memanfaatkan Modal Sosial

Nama                : Ahmad Naufal Ariansyah NIM                 : 175020100111038 Mata Kuliah     : Ekonomi Kelembagaan/ AD Perubahan Kelembagaan di Desa Wisata Pujon Kidul dengan Memanfaatkan Modal Sosial             Desa Pujon Kidul berada di Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Desa yang awalnya terpelosok dan tidak dikenal oleh masyarakat, saat ini menjadi salah satu destinasi wisata yang memiliki omzet yang meyakinkan. Penciptaan desa wisata ini berawal dari ide Udi Hartoko yang merupakan kepala desa dari tahun 2011 – sekarang. Udi Hartoko menggunakan sapta pesona wisata dalam menumbuhkan kesadaran wisata pada masyarakat. Beliau menghabiskan waktu kurang lebih 6 tahun dalam menumbuhkan kesadaran wisata pada masyarakat yang ada dengan memanfaatkan ...

MATRIKS KONDISI PEREKONOMIAN MASA ORDE BARU – REFORMASI (HINGGA SAAT INI)

Zaman Inflasi Pertumbuhan Ekonomi Kemiskinan Orde Baru (1966 – 1998) a)      Pada tahun 1966, menghadapi kondisi hiperinflasi yang mencapai 635% sebagai akibat krisis ekonomi pada masa Orde Lama. b)      Franciscus Xaverius Seda (Menteri Keuangan 1966-1968) menjadi aktor utama dari upaya menekan hiperinflasi menjadi 112%. c)      Pengucuran deras kredit perbankan tersebut mengakibatkan uang beredar meningkat dalam jumlah yang cukup besar. Akibatnya, tingkat inflasi 1973/1974 melonjak tajam menembus angka 47%. d)      Pada 1974/1975 inflasi tahunan turun menjadi 21%. e)      Pada akhir periode orde baru, 1998, tingkat inflasi tahunan sebesar 77,63%. a)   Pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga tembus angka 10,92% pada 1970. b)   Hingga sekitar tahun 1997, pertumbuhan ekonomi Indonesia cenderung tinggi dan ...